“Setau saya, hipnotis itu adalah metode yang digunakan untuk membuat orang lain tertidur secara cepat dan orang yang malakukan hipnotis akan mampu untuk mengendalikan orang yang dihipnotis nya”
Pernyataan di atas merupakan pernyataan yang sering muncul dari masyarakat umum ketika ditanya mengenai “apa itu hipnotis ?”. Namun, pernahkah anda mendengar kata Hipnosis ?, apakah Hipnosis dan Hipnotis merupakan dua hal yang berbeda atau sama saja ?
Baik, kli ini kita akan membahas mengenai Hipnosis dan Hipnotis.
Sebenarnya, apa yang dikenal masyarakat umum sebagai Hipnotis, pada dasarnya itu adalah Hipnosis. Kebanyakan masyarakat masih salah dalam menggunakan kedua istilah itu.
Menurut Human Service Division US Departement of Education, Hipnosis adalah metide untuk menembus faktor kritis yang membatasi antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar manusia yang diiringi dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti tertentu. Segala bentuk komunikasi yang berhasil dan mempersuasi serta mempengaruhi lawan komunikasi, pada dasarnya itu adalah fenomena Hipnosis.
Terus, Hipnotis itu apa ?
Hipnotis adalah istilah yang digunakan untuk orang yang melakukan Hipnosis. Analogi nya seperti ini, “Bernyanyi adalah Hipnosis”, sedangkan “Penyanyi adalah Hipnotis”. Sampai di sini paham ya.
Hipnosis pada dasarnya merupakan fenomena umum yang sering ditemukan di sekitar kita. Misalnya, ada seseorang rekan yang mengajak anda untuk mengobrol dengan tujuan memperkenalkan dan menjual kepada anda sebuah produk. Ketika anda tertarik dengan penjelasan rekan anda tersebut dan anda berhasil dibuat untuk membeli produk itu, maka fenomena Hipnosis telah terjadi, karena sugesti yang diberikan oleh rekan anda tersebut kepada anda terkait dengan produk nya, berhasil masuk ke pikiran bawah sadar anda dan membuat anda setuju untuk membeli produk tersebut.
Contoh kasus lainnya misalnya, anda sedang mendatangi sebuah kegiatan seminar di mana peserta nya sangat banyak. Ketika pembicara seminar yang berada di atas panggung bertanya kepada seluruh audience “Apakah ada yang ingin bertanya ?” sembari mengangkat tangan kanan nya, biasanya akan ada audience yang juga mengikuti gerakan tersebut dengan mengangkat tangan kanan nya untuk bertanya.
Kenapa hal ini bisa terjadi ? karena audience sedang berada dalam kondisi yang sangat fokus terhadap si pembicara seminar. Konsidi sangat fokus ini dalam ilmu hipnosis dikenal dengan istilah Trance. Orang yang mengalami kondisi Trance akan lebih mudah dalam merespon sugesti, baik yang bersifat verbal (ucapan) maupun yang bersifat non verbal (bahsa tubuh, ekspresi, dll). Maka dari itu, orang yang mendengar sambil melihat seseorang akan lebih mudah meniru geraka orang yang dilihatnya tersebut.
Leave a Reply